kan, bener saya bilang juga apa.sepulangnya dari keraton, kami diajak mampir ke Toko Dagadu abal abal gitu deh, masa satu kaos harganya Rp.40.000. bah, mana mau beli saya!!
dengan sopan, kami mengutarakan tujuan kami hanya berwisata, dan tidak tertarik dengan berbelanja di toko jelek itu.
dan dengan mukanya yang kecut, dia langsung menawarkan kami untuk menghampiri toko satu lagi.
akhirnya kami diajak ke toko bernama Setaman, semacam Mirota Batik, tapi lebih sepi.
dan mau ga mau, dari pada si Bapak Becak itu rewel, maka saya memutuskan untuk membeli sesuatu yang murah saja.
bertemu lah saya dengan anting-anting bagus, dan ternyata di diskon hingga 35%!! wah, langsung deh saya kalap mata dan membeli tiga pasang anting.
sedangkan si Meta membeli sepasang anting dan teh kotak.
Sekluarnya dari toko, si Bapak Becak, sesuai janjinya mengantar kami ke Taman Sari, nah dari situ dia tidak menunggu kami. kami langsung memberinya 10.000.
memasuki wilayah Taman Sari, sebuah situs bersejarah lainnya selain Keraton..
hey, gw ketemu pasangan bule yang tadi gw liat di Keraton,,
Guess whatt??mereka ngasih senyuman ke kami, well, brarti mereka masih inget siapa kami, hahaha, ya iyalah inget wong kita noraknya ga ketulungan waktu di keraton,,banci kamera abis deh..
di taman sari turun lah hujan kecil alias gerimis.
kami masih meneruskan perjalanan, menelusuri situs itu.
kami minta di foto bedua sama mas-mas ga di kenal..
tadinya sih mau minta tolong cowok bule buat motoin kita, tapi apa daya saya ini pemalu tingkat akut..
kami menelusuri goa, terowongan, dll.
seru seru banget!!! baru kali ini perjalanan menelusuri kota begitu seru!! lagi lagi kami nebeng guide sana sini, curi curi dengar apa sih yang mereka perkenalkan pada bule bule itu.
sekeluarnya dari taman sari, baru lah kami sadar, kami tersesat!
kami ga tau dimana arah kami harus berjalan. jadi, cara pintar kami adalah dengan membuntuti para turis bule itu berjalan, pasti arah mereka mau ke malioboro,, eh sesampainya di Pasar Ngasem,
kami tergiur untuk foto foto disana.
dan bule yang kami buntuti hilang. kami hilang jejak, dan ga tau harus ke arah mana,
entah di jalan apa, sebuah jalan kecil mirip jalan di legian bali atau di jalan jaksa jakarta, kami bertanya pada seorang ibu ibu, dimana ada halte TJ.
Voila!!
setelah brjalan agak lama, ketemulah halte TJ!! kami naik TJ lagi menuju jl. Solo. kali ini kami hendak ke Empire XXI. bioskop terbesar di Jogja.
sampai di Empire, kami ke toilet dulu, guna bersih bersih muka yang lepek ga karuan, udah kinclong kami foto2 di toilet, hahah, norak bet!!
pas mau pesen tiket buat nonton HP6, eh ga boleh sama mbaknya kalo nontonya besok.
akhirnya kami keluar.
Metta, jalan kaki pulang ke Rumah kontrakannya.
aku naik TJ ke arah Samsat,
saya turun di Samsat.
Asal kalian tahu yaaaa,saya jalan dari Samsat ke Jalan Magelang, masuk ke Jl, Jatimulyo.. JALAN KAKI!!!!
tahu kenapa!! PELIT!! iya...mama bilang saya GILA, mereka bilang saya nggak ada kerjaan..
tapi bgitulah saya,,pengiritan tingkat akut!!
karena pengeluaran saya hari itu sudah sebesar Rp.123.000
damn!!!
dan sampai dirumah Mbah, saya langsung melahap makanan yang ada di meja makan!!
No comments:
Post a Comment