Sunday, May 30, 2010

Kondisi perasaan saya paska tanggal 27/5

and you came to the point in life at which you began telling yourself "I need to move fuck on"
and there is nothing more i want than just one night, that's free of doubt and sadness.

Mungkin kalian masih nggak percaya kan pengalaman saya hari Kamis malam itu?
terlalu indah untuk dijadikan kenyataan bukan? hmm, mungkin.
Kalian yang sirik pasti terbersit kalau saya ini hanya seorang pembual. Hahaha terserah apa kata kalian, saya tidak perduli, yang penting impian saya sudah menjadi kenyataan.
Saya juga masih belum dapat mempercayainya sampai saat ini. Akhirnya sebuah impian yang telah saya nantikan benar-benar terwujud dengan -boleh dibilang- sempurna.

Lalu bagaimana perasaan saya setelah kejadian malam itu?
Di antara kalian banyak sekali memberikan komentar bahwa hubungan ini akan ke arah yang romantis.

ah bukannya saya tidak ingin mempercayainya, tetapi saya sudah cukup pandai menata perasaan saya.
Bingung? baiklah akan saya jelaskan.

Saya memang memimpikan kencan bersama orang asing. SANGAT MENGINGINKANNYA.
dan mimpi itu sudah menjadi kenyataan.
ternyata apa yang saya mimpi-mimpikan, perasaan-perasaan yang saya harapkan akan muncul setelahnya, tidak benar-benar bekerja.

Jujur, saya mengharapkan sesuatu yang lebih setelah kencan itu. Hah! nyatanya, perasaan itu tidak berhasil, baik oleh orang asing sekalipun!! Mungkin saya terlalu terbiasa membuat perasaan di dalam dunia imaji saya, dan ketika kenyataan itu datang seperti dalam imajinasi, saya merasakan kealpaan.

Apa yang harus saya harapkan dari sebuah kenyataan yang datang dari mimpi?
perasaan saya mungkin sudah cukup pintar saya latih selama ini,
saya tidak menginginkan hubungan ini terlalu jauh. Kamu tahu kenapa? karena hanya akan berjalan beberapa bulan, setelah dia pergi, saya akan menyimpan rasa sakit. DAN ITU SAYA TIDAK MAU UNTUK MEMBAWA PERASAAN SAYA TERLALU JAUH PADA sesuatu yang mellow.

Tuh kan, walaupun saya sudah jujur seperti ini, kalian tidak akan percaya juga. Haduhh, bagaimana saya harus menjelaskan lagi pada kalian?
Beberapa diantara kalian mengira saya akan jatuh cinta dengan dia, hahaha..
ternyata kalian salah, perasaan itu belum ada (atau akan ada??)
memang sih setiap kali saya melihat bunga darinya saya akan terpikir tentangnya, tetapi setelah itu saya tidak terpikirkan tentangnya. sungguh aneh!

Perlu saya tegaskan di sini, untuk situasi yang seperti ini saya bukanlah tipe gadis yang menginginkan sesuatu menjadi lebih. Saya hanya ingin melihat bagaimana proses ini ke depannya. Jujur, saya sangat senang dengan perasaan saya saat ini, di mana saya tidak perlu memikirkan sesuatu yang tidak jelas akan terjadi.
Saya memiliki hubungan pertemanan yang sangat baik dengannya, dan itu sudah cukup untuk saya.
Apabila dia ingin melebihi dari itu, apa yang harus saya katakan? semua harus berjalan sesuai dengan alami. saya tidak mau hanya terbatas karena penampilan saya terbuai, seperti persis apa katanya waktu itu, tidak baik wanita Indonesia terlalu mengaggung-agungkan pria luar negeri. Dan sama halnya dengan saya, saya pun tidak mengharapkan terlalu banyak.

Pertemanan yang cukup dekat bagi saya sudah cukup sangat menyenangkan.

Kalau boleh jujur, sebagai perempuan yang senang berimajinasi yang di luar batas normal, saya pernah mengharapkan sesuatu yang sering saya impikan. Tapi itu tidak berlangsung lama, setelah saya mengenalnya malam itu. Saya merasa saya sudah tidak melihat dia sebagai orang asing atau bule lagi, rasanya saya sudah mengenalnya seperti seorang teman yang sudah lama saling mengenal satu sama lain, dan itu menyulitkan saya untuk menimbulkan perasaaan romantis yang mungkin kalian bayangkan.

Saya rasa tidak betul kalau kalian terus menanyakan pada saya bahwa saya sedang berada di kobaran api cinta. hahhaaha.. maaf saya sedang tidak bernafsu untuk itu. :P

hmm untuk teman-teman yang mengenal saya secara pribadi, mungkin ada benarnya saya kurang memiliki kepekaan dalam menilai perasaan saya sendiri,
tetapi ada satu hal yang masih saya dambakan, saya ingin melalukan sesuatu itu, tanpa harus dipengaruhi oleh perasaan saya, mungkinkah??
hhaha saya tahu saya agak ....



xoxo
A



No comments: