Friday, November 25, 2011

Hujan, Kopi, Galau: Sebuah Testimoni untuk Kopi Mentari Pagi

Beberapa tulisan saya tentang kedai kopi mungkin pernah saya paparkan. Seperti lagunya Langdon Pigg yang "Falling in Love at The Coffee Shop", sumpah lagu itu romantis banget!



Coba kali ini, menikmati kopi tidak perlu jauh-jauh ke kedai kopi.
Cukup mimican (minum-minum cantik) di rumah. Apalagi didukung dengan musim hujan sekarang ini.



Lho, apa hubungannya?
Coba lakukan hal seperti yang saya lakukan:
di saat hujan mulai mengguyur bumi, buka bungkus kopi dari tempat persediaan. Sedu dengan air hangat. Aduk dan beri gula secukupnya. Kopi pahit tanpa gula juga nikmat. Lalu, pergi ke salah satu sudut bagian rumah anda yang dapat untuk dijadikan spot melihat hujan. Misalnya, di samping jendela di lantai dua. Kalau di sekitar pemandangan rumah Anda biasa-biasa aja,
Anda jangan lantas berujar, "Ah, ngapain? pemandangan rumah saya jelek, males ah."
Anda diberi otak oleh Tuhan untuk berimajinasi bukan?
ayo, duduk di samping jendela, kalau perlu buka jendela rumah Anda agar dapat merasakan angin sejuk saat hujan. Pasang earphone/headset. Putar lagu-lagu klasik, sebut saja Beethoven, Mozart, Chopin, siapa pun. Atau lagu-lagu mellow yang bikin gallow, (hahaha alay ya nulisnya?)
terus apa yang harus kita lakukan setelah itu?



hmmm, Anda tidak perlu berpikir mau "pikir apa yaa", Anda cukup menikmati pemandangan di depan, perhatikan bagaimana hujan turun, bagaimana kilat-kilat menyambar, nikmati saja lagu yang bermain di telinga Anda. Sesekali seruput kopi yang telah Anda sedu. Nikmati kafein yang ada di cangkir tersebut.
Nikmati moment-moment itu.


Ah, apa? Anda pikir hal ini hanya membuang-buang waktu?
Anda salah.
Hal ini cukup dapat dilakukan hanya 5 menit. Dengan 5 menit saja, Anda sudah mendapat sebuah moment spesial.  Moment yang dapat digunakan untuk berpikir ulang tentang banyak hal. Bisa refleksi diri, bisa merencanakan planning untuk tugas-tugas yang harus dikerjakan, bisa  mengenang masa lalu. 5 menit bisa memberikan banyak hal, kalau Anda mau dan niat mencobanya.

Kopi juga dapat dijadikan penghangat suasana ketika berkumpul bersama teman, kerabat, atau keluarga di rumah. Berbincang-bincang bersama mereka dengan sesekali menyeruput secangkir kopi hangat akan memberikan suasana keakraban. Selain itu, kopi juga efektif memberikan pendongkrat semangat untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah atau kantor yang menumpuk.

Kemarin ini, saya berkenalan dengan akun Kopi Mentari Pagi. Anda bisa baca di sini bagaimana akun kopi ini bisa mengirimi saya sampel. Sayangnya, berhubung bungkusan kopi itu sangat kecil, sepertinya, saya agak teledor dalam menyimpannya. Alhasil sampel itu hilang. Kemudian, saya memberitahukan kepada Kopi Mentari Pagi, kalau sampelnya hilang.
Saya berencana untuk mencoba kopi tersebut di kantin bersama teman saya, karena mereka juga mendapat sampel dari akun Kopi Mentari Pagi.

Belum sempat saya mencoba kopi itu bersama teman saya, sewaktu pulang kuliah saya menemukan kiriman sampel lagi. Waaah baik sekali admin Kopi Mentari Pagi ini.. :))
Tanpa tendeng aling-aling, saya segera menyedu kopi ini, takut hilang lagi. Kebetulan momentnya pas, saat itu sedang hujan.

Sepulang kuliah, penat itu selalu ada. Secangkir kopi hitam dari Kopi Mentari Pagi (walaupun diminumnya malam-malam), membantu mencairkan kepenatan yang menggumpal di kepala saya. Sempurna. Begitu disedu, wangi kopi ini mulai menguap dan membuat seisi dapur beraroma kopi.
Buat penggemar kopi hitam (kalau saya penggemar kopi susu), tidak ada salahnya mencoba Kopi Mentari Pagi. Anda bisa langsung menghubungi mereka di akun twitter (@KopiMentariPagi) dan facebook, atau langsung telepon orangnya. (Untuk nomor telepon, akun twitter, kalian bisa temukan di blog saya sebelumnya).
Anda juga tidak akan kecewa ketika memesan kopi ini, sebagai sesama penjual via dunia virtual, saya rasa strategi penjualan kopi ini sangat unik (dan sepertinya menginspirasi saya untuk melakukan teknik marketing yang sama, emang kalo kaset DVD bisa dikirim sampel-sampelnya? :P), belum lagi pelayanan dari admin yang ramah, yang menganggap konsumen dan calon pembeli adalah sahabat. Menarik. :)
Selamat mencoba dan menikmati sensasinya!


salam hangat sehangat secangkir kopi yang disedu kala hujan,
A

1 comment:

Anonymous said...

bagus sekali tulisannya..memang mantap ngopi di rumah saat hujan, lebih mantap lagi ngopi bersama keluarga tercinta :)