Finally, i've shook hand with Mellisa Karim, a friend of Uli Herdinansyah, and with Jajang C Noer also!!!

Oke, sebelumnya aku suka tidak mensyukuri pekerjaanku di Wartakota Muda, bukan karena malu tetapi aku rasa tidak perlu digembar-gemborkan.
Tidak untuk kali ini, dan rasanya liputan kali ini mendekati impian.
kalian mungkin tahu, obsesiku untuk bertemu Uli Herdinansyah sangat besar (padahal kalo emang niat banget sih dari dulu bisa, hanya aku inginnya bertemu Uli pada saat yang tak terduga, yaitu kebetulan)
well, aku tidak sedang memberitahukan bawha aku bertemu Uli.

Kemarin melalui sebuah kesempatan, aku ditugaskan untuk meliput Liga film indie di UI, dan disana aku bertemu dengan banyak orang terkenal. Sebut saja Nia Dinata, Melissa Karim, Jajang C Noer, dan banyak lagi, terutama fotografer handal serta sutradara film indie terkenal.
yang menjadi center of interest aku adalah Melissa Karim.
Kenapa?
Karena aku tahu sekali Melissa Karim adalah salah satu teman baik Uli Herdinansyah,

Nah, satu hari sebelum acara dimulai, aku memberanikan diri untuk chatting dengan Mbak Melissa lewat YM.
"Hallo mbak, sorry ganggu, aku mau tanya, besok mbak jadi dateng ke UI. sama Teh Nia kan?"
dan karena mungkin signal wifi error di kampus, aku hanya bisa membaca balasan "Hai..Hai.."

NAh, pas bertemu aslinya, untuk pertama kalinya,
tanganku dingin, keringetan, grogi banget, akhirnya aku bisa bilang "Mbak, aku Alfi dari Wartakota Muda yang kemarin kirim IM lewat YM"
dengan senyum manisnya Melissa Karim bilang "ALfi? oh itu kamu. iya iya,,kamu kuliah di sini?"
sambil berjabatan tangan dengan antusias aku bilang "Iya, aku kuliah di FIB"
Melisa juga menimpali "Wah hebat ya udah bisa magang" (langsung deh jadi besar kepala aku,,hahaha)

Dan, dengan segenap tenagaku, ku kerahkan untuk mengatakan "Mbak,aku boleh ga nitip salam." (oke, gw rasa ini terlalu norak, tetapi demi sebuah impian yang harus terwujud jadi aku harus tahan rasa malu ku ini)
dengan nada yang riang Mbak Mellisa bertanya "Sama siapa?"
dengan malu-malu, atau nggak tau malu aku langsung jawab "Uli Herdinansyah" belom lagi ditambah sama cengiran kuda ala aku.hahaa

"Ohh Uli,,ya ya ya, kamu suka Uli?"
"Iya, dari dulu, udah lama suka Uli" jawab ku tambah muka konyol lagi,,
"Ih lucu ya suka sama Uli, hahaa, oke deh nanti aku sampein dari ALfi" jawabnya dengan manis.
Bodo deh, biarin norak keliatan norak,
sebelum dia pergi, "Mbak, Foto dulu yaa"
"Mau foto bareng?"
"nggak, foto sendiri aja dulu" dan kalian mesti tahuuuuuuu, bukaannya jepret malah matiin kamera, terus si Melisa ketawa-ketawa ngeliat kbegoan gw,haha
"hehehe"

Terus, ada Mbak Prima, Publisher Meraih Mimpi "Mau difotoin ga??"
"Mau banget" jawab aku antusias, yaiyalah kapan lagi coba?

Terus aku moto Jajang C Noer juga, jadi sebelom ngobrol sama Mbak Melissa Karim, aku wawancara Mbak Jajang C Noer ini.
Satu hal, aku sangat salut dengan pengabdiannya di dunia seni dan film, dan aku baru tahu juga kalo dia alumni FIB UI (pastinya!)
Jajang C Noer begitu berapi-api menjawab pertanyaan kami seputar UU Perfilman (untuk apa tanggapannya belom bisa saya tuliskan karena akan diterbitkan di koran)

Intinya, saya senang menjadi wartawan . Grogi campur gemetar..seru banget bisa kenalan dengan orang-orang yang dekat dengan impian: Uli Herdinansyah!