Wednesday, June 30, 2010

Rekapitulasi Satu Minggu Pelarian ke Jogjakarta

  • Selasa: berangkat naik Honda Jazz jam 6 pagi, tiba di jogja jam 6 sore. Saya menginap di rumah om Cinhan, bertemu keluarganya yang sangat ramah.
  • Rabu: sepanjang hari membantu  mengerjakan iklan untuk toko Audio Mobil om Cinhan. Sore hari, dijemput Om Mamat untuk bertemu Mbah, dan sanak saudara yang lain.
  • Kamis: Siang hari berkumpul di rumah mbah. Sore hari dijemput Gilang (teman CS) untuk jalan-jalan ke FKY (festival Kesenian Yogyakarta), di tengah jalan kami bertemu Asep dan kawannya (sebenarnya saya sudah janjian sebelumnya dengan bung Asep). Kami berempat menuju Oyot Godong, yang terletak di lantai 3 toko Mirota Batik jalan Malioboro. Perbincangan kami dilanjutkan ke jalanan di depan Bank Indonesia, sedikit ngalay, dan yah nongkrong sebentar, sebelum jam malam saya usai, yaitu jam 8 malam. 
  • Jumat: jam 11 siang pergi ke toko om Cinhan untuk membantu kecil-kecilan, sore hari dijemput Om Mamat untuk menonton Ramayana Ballet di Prambanan. Aku dan tanteku pergi menonton Ramayana Ballet. Senangnya!! bertemu banyak bule di sana. hahaha
  • Sabtu: jam 11 siang diajak Gilang beserta keluarga untuk mengunjungi Festival Kuliner di Pantai Depok. Kami makan ikan bakar, cumi, dan lain-lain, enak lho... Wah, pantainya anginnya kencang sekali.
  • Minggu: Jam 11 siang diantar ke rumah Om Cinhan, dari situ aku dan keluarga om Cinhan pergi menuju Ambarawa, Semarang, untuk berenang di Susan Spa. Sebuah tempat yang hampir mirip seperti Puncak. Di tengah perjalanan kami makan siang di Ayam Kosek Panjiwo, Magelang. Pulangnya, kami makan malam di Mang Madi di Jalan Ring Road Utara, kami makan somay. Sebelum diantar pulang ke rumah saudaraku, istri om Cinhan membelikanku kaos asli Dagadu, aku disuruh memilih, wah senangnyaa..
  • Senin: Pergi bertiga bersama Asep dan Gilang ke Candi Plaosan, makan siang dengan Tongseng, lanjut menikmati sunset (yg ternyata gagal) ke Candi Ratu Boko. Kami melakukan banyak investigasi pada beberapa pengunjung pria di Ratu Boko yang diduga adalah kaum gay yang mengendarai vario putih--sebuah isu yang sengan menjadi trend-topik di jogja. Pulangnya, mampir dulu ke angkringan di Jl.Ahmad Dahlan, makan oseng-oseng mercon, yang langsung membuat kedua perut pria-pria itu mulas, hahaha. Perjalanan kami lanjut ke Jl.Prawirotaman, sebuah kampung bule, seperti jalan Kuta di Bali, atau jalan Jaksa di Jakarta. hahaha lagi-lagi aku senang.. hahaha.. banyak cafe-cafe di sana. aduh jadi pengen nyobain birnya deh... kami bertemu temanku bernama Cindy, yang ternyata adik kelas si Asep di FISIP UGM. Kami tidak lama-lama di Via Via Cafe, karena sudah jam 9 malam, aku harus pulang.
  • Selasa: pulang dengan kereta bisnis bersama Gilang (again). hehhee.. sebelum berangkat ada Fattah (teman SMA) yang menongolkan dirinya sebelum perjalanan ke Sukabumi bersama rekan-rekannya, aahhh dia membuatku terharu, sunggu teman yang sangat baik. :)
  • Rabu: sampai kembali pada neraka. pukul 4.00 am. Menunggu bis selama 2 jam. sampailah saya dengan selamat. dan dapat menulis blog ini dengan jari yang lengkap.

No comments: