Sunday, August 8, 2010

Pelayanan Klinik Mata di RSUD Tarakan

14 Agustus 2010

Saya belum pernah memeriksakan mata di RSUD, terakhir kali memeriksa mata sekitar 4 tahun yang lalu di RS Carolus.�

Sepulang dari mengantar barang ke BSD Serpong, saya turun di depan RSUD Tarakan. Kemarin mama saya memeriksakan matanya di RS ini, katanya uang pemeriksaannya murah. Untuk membenarkan pernyataan mama saya itu, hari ini saya memutuskan untuk memeriksakan mata, sudah lama tidak kontrol ke dokter, saya khawatir kalau mata saya memiliki infeksi atau apalah tanpa saya ketahui. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Tahap pertama, membuat kartu pasie baru, membuat kartu baru Rp10K, membeli karcis pemeriksaan Rp5K. Setelah membayar di kasir I, saya dipinta untuk naik ke lantai dua, di sana ada beberapa klinik, di antaranya klinik mata, kulit & kelamin, THT, mulut & gigi.

Klinik mata terletak di sudut kiri bangunan rumah sakit itu, untuk menunggu giliran saya dipanggil membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit, lalu 4-5 orang selanjutnya akan masuk bersama-sama ke dalam ruang pemeriksaan. Hal ini tidak akan kalian temukan apabila memeriksakan diri ke RS swasta. :P Seperti pemeriksaan masal lebih tepatnya.

Tahap kedua, di ruang pemeriksaan yang ramai sekali itu, kami, nomor-nomor yang baru disebutkan tadi, harus menunggu lagi. Pemeriksaan pertama adalah apakah mata saya minusnya bertambah atau berkurang. Hasilnya: nihil. Minus saya tetap. :) senangnyaa...

Menunggu lagi dan menunggu, lalu dipanggil lagi untuk pemeriksaan kedua, apakah kacamata saya masih dapat digunakan atau tidak. hasilnya: positif. Tidak perlu ganti kacamata. :) senangnya..

menunggu lagi dan menunggu, kali ini lebih lama, satu jam mungkin? hanya untuk konsultasi dokter. Di dalam ruangan yang berisi satu dokter pria,�

Dokter: keluhannya apa?

Saya: tidak ada.

Dokter: Ini bagus kok, tidak ada penambahan min.

Saya: iya, memang.

Dokter: ini saya kasih vitamin saja ya.

Saya: iya. terima kasih.

Saya keluar dari ruang dokter itu, tidak sampai semenit berkonsultasi dengan dokter itu, tidak seperti pasien yang lainnya, yang terlalu banyak pertanyaan.�

Eits, jangan pulang dulu, karena ada biaya tambahan ternyata. Saya disuruh pergi ke kasir II, untuk biaya konsultasi. Berapa? Rp15K.

Setelah saya membayar kedua kalinya, saya baru mendapat resep dokter.�

cerita selesai.�

Saya pulang jalan kaki dari RSUD Tarakan sampai ke rumah, kira-kira 5 KM lah, soalnya pertama tidak ada bus yang lewat. Kedua, naik transjakarta sayang uangnya. Ketiga, kalau naik bus biasa juga saya tidak punya uang pas, uangnya besaran semua, saya malas mendapat kembalian receh-receh. tidak level. :P

akhirnya, panas-panasan, dibela-belain deh jalan kaki. tapi cukup menyenangkan kok, jalan kaki sendirian. :)


Have a good weekend pals. :)

No comments: