Tuesday, July 12, 2011

Penyu-penyu Unyu @Ujung Genteng & Goa Sungging, Sukabumi: Melepas Penat Sisa-sisa Semester IV (bagian II--tamat)

Kami tiba di Ujung Genteng kira-kira jam 4 sore, lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Tempat Penangkaran Penyu. Perjalanan ketempat ini melalui semak-semak bakau yang kecil, dan sepanjang jalan kami melihat deburan ombak hijau yang indah, LALALALAALALA, melupakan pegal-pegal di pantat sejenak.

Agenda kami saat itu adalah menunggu pelepasan bayu penyu, sekitar jam 5.30 sore.
Sambil menunggu moment tersebut, saya dan Alice (Asih lagi salat) duduk-duduk di pinggir pantai menikmati matahari yang bersiap-siap tutup toko.

Alice dan aku membicarakan banyak hal. Saya mengatakan kepada Alice, "Coba bayangkan, kita duduk di pantai, duduk seperti ini, suasana damai dan tenang, menikmati matahari tenggelam dengan orang yang kita cintai, berangkulan, seperti yang ada di film-film romantis."
Alice hanya bisa tertawa, hahaha. Ya sudah lupakan khayalan tingkat tinggimu ini, nak.
Baru saja saya mengkhayalkan hal itu, saat saya melirik ke belakang, ada sepasang sejoli, bagian dari rombongan kami, sedang menggelar kain dan tidur di atas kain sambil menikmati matahari. BAGAIMANA saya tidak terenyuh dan bergumam "so sweeeet!!".

Sedang asyik-asyik ngobrol dengan Alice, tiba-tiba beberapa orang teman datang bergabung dan kami berbincang-bincang mengenai random stuffs.

nah, cowok yang ada di samping saya ini adalah Samuel Fanning, alias Sam. cowok yang saya sudah ceritakan di bagian I.
Asih dan saya sangat bahagia dan senang :)))
matahari tiba-tiba cepat saja bergeraknya.kalau ada kesempatan saya ingin ke pantai ini lagi, bersama seseorang yang saya sukai. pasti romantis :))

Sehabis melihat bayi-bayi penyu yang dilarung ke laut, kami balik ke cottage. Badan mulai terasa lengket dan bau asin. setelah diselidiki, kamar mandinya ternyata tidak ada yang beres. ada 4 kamar mandi, satu tanpa pintu, satu tanpa lampu, satu tanpa pintu dan lampu, satu tanpa atap, dan intinya hanya ada 1 kamar mandi yang ada pintu, ada atap, dan ada lampu.

Saya sempat ragu akan mandi di sana. ewwwwwww saya paling tidak bisa menggunakan kamar mandi yang kotor. maaf.
kemudian, kami menyewa satu cottage lagi, kali ini kamar mandi hanya ada satu di dalam, dan untuk mandi itu kami perlu mengantri. Antriannya cukup panjang, saya dan Asih memutuskan untuk mandi bersama, urutan kami adalah nomor 28. GILAA. Menunggu antrian mandi saja sudah membuat kami lelah, saya sempat jatuh tertidur lelap selama 30 menit.
waktu menunggu giliran mandi, saya gunakan untuk berbagi pengalaman dan berkenalan dengan teman-teman. Saya mendapat pembicaraan yang seru :)) Setelah mandi, saya segera tidur. dengan mimpi yang saya lupa apa.

Minggu, 3 Juli 2011

pagi-pagi kami sudah berjalan 2 kilometer menuju sebuah pantai bernama pantai Penarikan. di sana terdapat sebuah danau bakau yang konon ada buayanya. saya sih tidak melihat ada tanda-tanda kehidupan buaya.

kami kembali pulang ke cottage dengan berjalan kaki 2 km lagi, total pagi itu kami olahraga berjalan kaki sebanyak 4 km :)

Perhentian terakhir: GOA SUNGGING
ini pertama kalinya saya masuk ke goa, ya olllohhhhh seremnya gak ketulungan, gelapnyaaaaa aduh gila deh. Kalau timnya cuma dikit, pasti saya takut berat, untung yang ikut segambreng, haha. Kami menelusuri goa ini selama 2 jam, dan tanahnya benar-benar licin, salah sedikit jatuh, dan ada beberapa jurang yang curam, HOROR.
katanya sih goa ini kalau diteruskan bisa sampai Banten. ya kali aja deh kita mau jalan kaki sampe banten, mana tempatnya horor begitu. Terlepas dari banyak dedemit dan makhluk-makhluk halus lainnya, petualangan ini benar-benar seru! ditambah oksigen yang sangat tipis, membuat udara jadi terasa sangat panas, berasa lagi di sauna aja :))


Dari goa ini, kami melesat ke Sukabumi kota, 4 jam aja lho perjalanan, saya hampir saja masuk angin, untuk minum Tolak Angin (promosi, haha), ya udah deh, sesampainya di terminal Sukabumi, kami langsung melesat lagi ke Jakarta, 4 jam lagi perjalanan.
setibanya di Lebak Bulus, saya dan Alice celingak celinguk cari tebengan, rata-rata orang-orang sudah berempat untuk naik taksi, sedangkan kalau kami berdua naik taksi jatuhnya pasti lebih mahal. Berbekal kepedean, saya menyapa satu rombongan yang sudah berempat, saya menanyakan kepada mereka apakah satu arah dengan kami. Akhirnya, kami ber- ENAM mencari taksi menuju Jakarta pusat, :))

akhir cerita, saya menginap di kost an Alice karena sudah jam 1 malam. saya takut membangunkan orang rumah,

After all, perjalanan ini seru banget, banyak teman, menambah pengalaman, harganya terbilang murah, dan capeknya poll!!!


sampai jumpa di catatan perjalanan berikutnya :)

here are the albums @Ujung Genteng & the cave

No comments: