Monday, January 27, 2014

Cara Membuat Roti Tapioka Keju (Pão de Queijo atau Brazilian cheese bread)

Halo! Sudah lama nggak nulis pengalaman masak-memasak, kangen juga akhirnya. :)

Oke, Minggu lalu temenku yang di Berlin, Pamela, bikin Pão de Queijo atau Brazilian cheese bread. Gaul yah namanya? Okelah gimana kalo bahasa Indonesianya Roti Tapioka Keju?
Setelah ngeliat foto rotinya Pamela di Instagramnya, aku jadi kepengen coba buat karena kelihatannya enak. Tanpa gula dan tanpa pengembang. Sehat kan? Langsung deh nanya apa resepnya sama Pammy. Katanya dia pakai resep dari link ini

Setelah dibaca, bahan utama dari roti ini cuma 2 yaitu keju dan tepung tapioka. Gampangkan?
Nah, berhubung besoknya aku mau ke Supermarket Asia di Brussel, sekalian aja beli tepung tapioka di sana, soalnya di rumah kami nggak punya persediaan tepung tapioka.

Hari Minggu kemarin, dibantu oleh asisten Mas Doi, bereksperimenlah kami dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan.
Kami nggak sepenuhnya patuh sama apa kata resep di link tadi. Jadi ada sedikit tambahan berdasarkan pengalaman. 

Bahan-bahan tersebut antara lain:  

  • 250 ml  susu sapi cair
  • 100 ml minyak sayur
  • 1 sdt garam
  • 250 gr tepung tapioka
  • 2 butir telur
  • 150 gr keju parmesan  (bisa pakai keju apa saja, dan banyak sedikitnya keju tergantung selera sih)
  • 1 sdm mentega
NB: Semua bahan yang dipakai adalah produk-produk organik, kecuali tepung tapiokanya. 

Cara membuatnya: 
  1. Panaskan oven pada 250° C.
  2. Sementara menunggu ovennya panas, mari siapkan adonannya. Masukan susu cair, garam, mentega, dan minyak sayur ke dalam panci. Panaskan hingga mendidih dan aduk sesekali agar semua bahan-bahan menyatu. Jika sudah muncul gelembung-gelembung tanda mendidih, segera matikan apinya.
  3. Masukan tepung tapioka ke dalam panci yang masih panas tersebut. Aduk sampai tidak ada tepung tapioka yang tersisa. Pada tahap ini adonan akan berupa gumpalan-gumpalan kasar dan lengket. Jangan khawatir! Teruskan saja memasaknya :)
  4. Pindahkan adonan yang masih bergumpal itu dari panci ke wadah yang lebih besar .Wadah yang sekiranya cukup untuk mixer berputar (kalau terlalu kecil wadahnya, adonannya bisa ke mana-mana. Bikin kotor dapur). Kalau sudah dipindahin ke wadah yang lebih besar, aduk adonan tadi dengan mixer berkecepatan sedang. Aduk hingga wujudnya lebih baik.  Cukup aduk beberapa menit.
  5. Jika kalian lihat adonannya sudah cukup solid, kalian campurkan dua telur. Kocok telurnya dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Campurkan telur perlahan demi perlahan agar semuanya menyatu. Aduk dengan mixer berkecepatan sedang. Pada tahap ini, adonan akan lebih oke bentuknya. :)
  6. Campurkan keju parmesan yang telah diparut ke dalam adonan dengan mixer berkecepatan sedang). Pada tahap ini siapkan tenaga yang kuat untuk mengoperasikan mixer. (Terpujilah wahai orang-orang yang punya stand mixer). Kalau sudah semua dicampur dan diaduk dengan mixer. Waktunya mencetak adonan!!
  7. Siapkan loyang , lapisi dengan kertas panggang (agar adonannya tidak lengket dengan loyang). Kalau punya centong yang buat cetak es krim akan lebih mudah. Kalau tidak punya, silakan cetak adonan dengan tangan. Buat adonan menyerupai bola sebesar bola pingpong. Beri jarak secukupnya dari satu adonan ke adonan yang lain. 
  8. Turunkan suhu oven menjadi 180° C. Masukan loyang ke dalam oven. Panggang adonan sekitar 30-35 menit. Atau tunggu hingga adonan mengembang dan berwarna kilau keemasan. 
  9. Roti tapioka keju siap dihidangkan, makan selagi masih hangat akan terasa lebih nikmat. Kalau tidak habis simpan di wadah yang kedap udara. 
  10. Kalau punya adonan yang masih sisa dan belum dipanggang, bisa simpan di wadah yang kedap udara dan simpan di freezer. Dan bisa dipanggang kapan saja tanpa mengubah cita rasa.
Selamat mencoba! semoga bermanfaat!

No comments: