Caramel Popcorn untuk cuaca yang buruk :)

Versi Bahasa Indonesia

Popcorn karamel adalah cemilan yang paling gampang dibuatnya. Kalau cuaca buruk pas musim dingin gini emang paling enak ngemil. Tetiba saya kepikiran buat popcorn karamel. Di rumah / di supermarket / di bioskop nggak ada tuh namanya popcorn karamel. Aneh ya? orang-orang sini kalau mau makan popcorn manis cuma dikasih bubuk gula aja. Yah mana seru? Saya mau popcorn yang garing, manis, murah, dan sehat. Murah karena bahan-bahannya sudah ada di rumah. Sehat karena semua bahan-bahannya dari produk organik dong :)  Dan inilah resepnya,

Bahan-bahan:

• 100 gr biji jagung khusus popcorn
• 2 sdm mentega
• 2 sdm gula merah (brown sugar)
• garam
• sirup maple/ madu cair / sirup anggur (atau apapun cairan yang manis)
• bubuk baking powder
• bubuk vanili

simpel kan? gak butuh banyak-banyak bahan. 

Membuat Popcorn

1. SIAPKAN biji jagung yang khusus untuk popcorn. Untuk porsi 2 orang, bisa pakai 100 gr biji jagung. 

2. panaskan penggorengen, jangan lupa sediakan tutup untuk penggorengannya. Kalian nggak mau pocornnya loncat ke mana-mana kan? tuang biji jagungnya ke penggorengan, nggak usah di kasih minyak/mentaga, Biji jagung bakal nge-pop dengan sendirinya kok.  Goyangkan penggorengan sekali-sekali, agar semua biji jagungnya menetas :)

Alternatif lain: kalau kalian punya microwave, bisa pakai itu, lebih praktis.

3. Kalau semua biji jagung telah menjadi popcorn, letakan di wadah yang besar. 

Membuat karamel

Siapkan panci kecil, masukan mentega, bubuk gula cokelat, dan sirup maple-nya. Nyalakan api. Aduk hingga mentega mencair, dan kalau sudah mendidih masukan baking powder dan bubuk vanili, dan garam sedikit. Tidak lama setelah itu matikan apinya.

Popcorn+Karamel

Tuang cairan karamel ke popcorn dalam wadah yang agak besar (Pastikan wadahnya cukup untuk mengaduk-aduk popcorn, sehingga mereka tidak berantakan). 

Setelah merasa rata, tuang popcorn yang sudah di-karamelkan ke loyang datar.

Panaskan oven 140 derajat Celcius. 

Panggang popcorn hingga 15 menit, setelah itu keluarkan popcorn aduk lagi. 

Dan masukkan lagi hingga 10 menit ke dalam oven.

Setelah itu popcorn siap dicemil :)

Selamat mencoba :)

Cara Membuat Roti Tapioka Keju (Pão de Queijo atau Brazilian cheese bread)

Halo! Sudah lama nggak nulis pengalaman masak-memasak, kangen juga akhirnya. :)

Oke, Minggu lalu temenku yang di Berlin, Pamela, bikin Pão de Queijo atau Brazilian cheese bread. Gaul yah namanya? Okelah gimana kalo bahasa Indonesianya Roti Tapioka Keju?
Setelah ngeliat foto rotinya Pamela di Instagramnya, aku jadi kepengen coba buat karena kelihatannya enak. Tanpa gula dan tanpa pengembang. Sehat kan? Langsung deh nanya apa resepnya sama Pammy. Katanya dia pakai resep dari link ini. 

Setelah dibaca, bahan utama dari roti ini cuma 2 yaitu keju dan tepung tapioka. Gampangkan?
Nah, berhubung besoknya aku mau ke Supermarket Asia di Brussel, sekalian aja beli tepung tapioka di sana, soalnya di rumah kami nggak punya persediaan tepung tapioka.

Hari Minggu kemarin, dibantu oleh asisten Mas Doi, bereksperimenlah kami dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan.
Kami nggak sepenuhnya patuh sama apa kata resep di link tadi. Jadi ada sedikit tambahan berdasarkan pengalaman. 

Bahan-bahan tersebut antara lain:  

• 250 ml  susu sapi cair
• 100 ml minyak sayur
• 1 sdt garam
• 250 gr tepung tapioka
• 2 butir telur
• 150 gr keju parmesan  (bisa pakai keju apa saja, dan banyak sedikitnya keju tergantung selera sih)
• 1 sdm mentega

NB: Semua bahan yang dipakai adalah produk-produk organik, kecuali tepung tapiokanya. 

Cara membuatnya: 

1. Panaskan oven pada 250° C.
2. Sementara menunggu ovennya panas, mari siapkan adonannya. Masukan susu cair, garam, mentega, dan minyak sayur ke dalam panci. Panaskan hingga mendidih dan aduk sesekali agar semua bahan-bahan menyatu. Jika sudah muncul gelembung-gelembung tanda mendidih, segera matikan apinya.
3. Masukan tepung tapioka ke dalam panci yang masih panas tersebut. Aduk sampai tidak ada tepung tapioka yang tersisa. Pada tahap ini adonan akan berupa gumpalan-gumpalan kasar dan lengket. Jangan khawatir! Teruskan saja memasaknya :)
4. Pindahkan adonan yang masih bergumpal itu dari panci ke wadah yang lebih besar .Wadah yang sekiranya cukup untuk mixer berputar (kalau terlalu kecil wadahnya, adonannya bisa ke mana-mana. Bikin kotor dapur). Kalau sudah dipindahin ke wadah yang lebih besar, aduk adonan tadi dengan mixer berkecepatan sedang. Aduk hingga wujudnya lebih baik.  Cukup aduk beberapa menit.
5. Jika kalian lihat adonannya sudah cukup solid, kalian campurkan dua telur. Kocok telurnya dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Campurkan telur perlahan demi perlahan agar semuanya menyatu. Aduk dengan mixer berkecepatan sedang. Pada tahap ini, adonan akan lebih oke bentuknya. :)
6. Campurkan keju parmesan yang telah diparut ke dalam adonan dengan mixer berkecepatan sedang). Pada tahap ini siapkan tenaga yang kuat untuk mengoperasikan mixer. (Terpujilah wahai orang-orang yang punya stand mixer). Kalau sudah semua dicampur dan diaduk dengan mixer. Waktunya mencetak adonan!!
7. Siapkan loyang , lapisi dengan kertas panggang (agar adonannya tidak lengket dengan loyang). Kalau punya centong yang buat cetak es krim akan lebih mudah. Kalau tidak punya, silakan cetak adonan dengan tangan. Buat adonan menyerupai bola sebesar bola pingpong. Beri jarak secukupnya dari satu adonan ke adonan yang lain. 
8. Turunkan suhu oven menjadi 180° C. Masukan loyang ke dalam oven. Panggang adonan sekitar 30-35 menit. Atau tunggu hingga adonan mengembang dan berwarna kilau keemasan. 
9. Roti tapioka keju siap dihidangkan, makan selagi masih hangat akan terasa lebih nikmat. Kalau tidak habis simpan di wadah yang kedap udara. 
10. Kalau punya adonan yang masih sisa dan belum dipanggang, bisa simpan di wadah yang kedap udara dan simpan di freezer. Dan bisa dipanggang kapan saja tanpa mengubah cita rasa.

Selamat mencoba! semoga bermanfaat!

Eksperimen Kedua dengan Choco-chip-cookies

Sukses dengan cookies pertama, saya penasaran dengan resep-resep lain. 

Langsung aja saya kasih bocoran resepnya:

50 gr Orchid Butter

15 gr Blue Band Margarin

40 gr Brown sugar, atau gula palem yang warnanya coklat

vanila ekstrak, secukupnya

pasta vanila, secukupnya

garam, secukupnya. 

chocolate chips, secukupnya juga

1 telur bebek

75 gr terigu Segitiga Biru

baking powder secukupnya

Cara membuatnya bagaimana?

1. Aduk dengan elekrik mixer gula palem dan butter dan menteganya. Sudah mulai menyatu, masukkan ekstrak vanila dan pasta vanila, setetes-setetes aja. 

2. Kalau sudah mulai mengembang, taburkan baking powder, sekira-kiranya aja.

3. Masukan telur, sedikit demi sedikit, tetap terus di mixer yaa..

4. Kalau adonan sudah rata, matikan mixer, masukkan terigu, dan aduk dengan spatula.

5. masukan choco chipsnya, aduk lagi sampai rata.

6. pakai sendok, taruhlah adonan itu di loyang, bentuk sesuka hati.

7. Kalau ovennya sudah panas, loyang siap dimasukkan.

8. tunggu sampai 20 menit di dala oven, setelah itu keluarkan loyang.

9. tunggu sampai 10 menit, baru dapat dipindahkan ke toples atau sudah siap disantap.

Selamat mencoba yaaa.. :)

Resep Membuat Chocolate Chip Cookies Beserta Rincian Biaya Bahannya

Pernah makan Choco-chip Cookies? Pasti tau dong kayak gimana bentuknya? Kemarin saya iseng-iseng penasaran ingin mencobanya. Kelihatannya sih gampang...
Sebelumnya kita perlu sediakan bahan-bahannya dulu, yaitu:
• 250 g tepung terigu protein rendah (Segitiga Biru) Rp2.250
• 2 sdm tepung maizena
• 100 g gula halus Rp2.500
• 150 g margarin Rp3.500
• 2 kuning telur bebek Rp3.600
• 1/4 sdt baking powder
• 1/4 sdt garam halus
• 1 sdm susu bubuk
- 60 g chocolate chips Rp5.000

Jadi total pengeluaran untuk bahan-bahannya Rp16.850


Lalu bagaimana mengolah bahan-bahan tersebut?
1. Campur tepung terigu, susu bubuk, baking powder,
garam halus dan tepung maizena. Aduk rata.
2. Kocok dengan mixer; kuning telur, margarine dan gula halus hingga lembut sekitar 2 menit.
3. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan margarin, aduk dengan sendok kayu atau
spatula plastik hingga tercampur rata.
4. Ambjl satu sendok makan adonan, bentuk bulat. Letakan adonan dalam loyang beroles
margarin, bentuk dengan sendok hingga membentuk adonan bulat pipih.
Beri beberapa butir cocolate chips di atasnya.
5. Panggang dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit
atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan.
6. Angkat, dinginkan. Simpan dalam stoples kedap udara.

Dan hasilnya akan seperti ini...  

So far nggak ada kendala waktu bikin ini, rasanya pun boleh dibilang lumayan, hanya perlu ditingkatkan lagi dengan racikannya untuk hasil yang lebih sempurna. :) selamat mencoba :)

Cara Membuat Froyo Straberry

Sepulang kerja dari Kineforum, pukul 21.45 saya bergegas ke Carrefour Harmoni untuk membeli serbuk jeli dan yogurt. Saya sudah tidak sabar untuk pulang ke rumah dan membuat percobaan. 

Rasa penasaran ini bermula ketika saya melihat sebuah resep di salah satu tabloid masakan. Hmm.. kayaknya menarik. 

Dan semalam, percobaan tersebut dimulailah...

Pertama yang harus disiapkan adalah

• cetakan jeli
• strawberi beku 250 gr
• serbuk jeli 100 gr (larutkan dengan air hangat 100 ml)
• gula pasir 100 gr
• plain yogurt 200 gr (2 bks)

Kedua, setelah semua bahan-bahan kita siapkan, marilah masukkan plain yogurt, gula pasir, larutan jeli, dan strawberi ke dalam blender. Nyalakan blender, tunggu hingga semua bercampur dengan rata, dan matikan blendernya. 

Setelah itu, baru masukkan hasil blender ke dalam cetakan-cetakan yang telah disiapkan. Kemudian, simpan cetakan-cetakan tersebut di dalam freezer, dan tunggu hinga semalaman. 

Langkah terakhir, setelah kita tinggal tidur semalaman, froyo-froyo itu akan membeku di dalam freezer, sehingga saat kita bangun pagi mereka sudah siap dihidangkan untuk sarapan :) Well, yang satu ini aneh sih, kenapa buat sarapan ya? haha, mungkin saya yang sudah tidak sabar untuk menyantapnya sebagai menu sarapan hari ini. Sepertinya froyo ini akan lebih enak disajikan sebagai dessert makan siang kita. Satu kali pembuatan froyo ini dapat menghasilkan 14 porsi.

Dari segi rasa, setelah saya coba, awalnya saya pikir hasilnya agak kenyal-kenyal gitu karena pakai jelly, ternyata hasilnya lebih mirip frozen yogurt. Saya baru sadar singkatan froyo itu kan singkatan dari frozen yogurt. Aduh, bodohnya saya! hahaha :) Menurut saya sih eksperimen ini termasuk berhasil, buktinya saya suka. Tapi kalau kata orang-orang di rumah, mereka bilang froyonya asam banget. Ya iyalah.. itu kan strawberry dan yogurt, jelas aja asem. Lagipula, saya sengaja pakai sedikit gula, biar rasanya jadi natural. Kalo kemanisan bikin eneg, mending juga agak asem sedikit. heheehe

Bagaimana kalian tertarik? mudah kan? Selamat mencoba :)