Monday, June 29, 2009

REunian SD Tarsisius I angkatan 2003



Masih bersama pegelnya kaki saya ini, mau tidak mau jam 5 harus pergi ke Reunian SD di Plaza Semanggi.
Sepulangnya dari Senayan, aku kerumah Erika dulu untuk makan (lumayan makan gratis!! hahah), lalu lanjut jam 2 siang ke Legio Mariae di gereja.
Kami rapat selama 2jam. dan aku balik ke rumah untuk mandi.

Jam 5 pas, keluar rumah lagi, naik transjakarta lagi, dan ke Plaza Semanggi bersama Erika (lagi) dan bbrapa kawan lainnya.
Reuni ini bertempat di Lantai 3A restoran The Buffet, yaitu sesuai dengan judulnya, makan sepuasnya!!
saat saya datang, bebrapa teman SD saya sudah pada duduk dengan manis di meja makan, sebagian besar saya masih sering bertemu mereka, jadi nggak bgitu kaget. Tapi ada bberapa yang bikin saya pangling karena perubahan yang bgitu drastis.

Seperti layaknya pesta-pesta pertemuan, kami saling ketawa-ketiwi, haha-hhiihii.
Reuni ini sayangnya hanya dihadiri oleh 38 orang saja, padahal satu angkatan ada 70-an orang. tapi biar bagaimana pun ckup seru!!!
banyak teman -teman ku yang dari jauh datang. Seperti yang sudah sudah, namanya kami satu team, makanya berisiknya setengah mampus!!!

Bacot-bacot kami nggak ada yang bisa dijaga, srasa the Buffet milik kami saja,,sampai kami ditegor pengunjung dan pegawai resto.. mampus gila parah kami semua..
ada yang naik naik ke kursi,,teriak teriak kayak dihutan, mengingat kan kembali suasana kelas yang pernah kami miliki.. Indahnya.
Mungkin uang Rp.80.000 mahal bagi saya, mengingat saya makan sepiring spageti dan lagsana, ditambah segelas ice cream. (tumben nafsu makan saya hilang)
kami lebih banyak foto-foto dan bercanda dibanding makan malam.
Jadi,,saya merasa itu suatu pengalaman yang melebihi 80ribu.

Nah, berhubung tadi panas panasan dari Senayan, alhasil disemua foto yang diambil, muka saya yang paling gosong dari smua cewek yang hadir.
padahal, biasanya kalo lagi foto bareng mereka -mereka muka saya nggak segosong itu.

yah bginilah nasib berteman dengan yang berbeda etnis,,hahaha, tapi nggak masalah, toh pertemannan masih lancar-lancar aja.
Sebagai pribumi minoritas, saya merasa bangga karena diterima dalam pergaulan mereka. dan kalau boleh jujur pertemanan sesungguhnya yang saya menemukannya di masa masa kecil ini, dmana teman teman saya brasal dari etnis Tionghua smua, yang terkadang saya nggak bgitu merasakannya ketika saya berkumpul bersama teman-teman pribumi lainnya.

lagi-lagi, saya dihadangkan antara pribumi-saya-chinnese!!
ahh..

No comments: