Thursday, June 20, 2013

Bioskop dan Ciuman yang tergesa-gesa

"Nanti sore ada pembukaan festival film datang ya bareng aku," ajaknya pada suatu pagi.

dan pergilah mereka menghadiri acara itu.
seperti biasa, pada awalnya semua berjalan normal.

lama kelamaan cewek nakal itu pun beraksi. Ia memunculkan tabiat aslinya.
selain gatal dan nakal, cewek ini kurang begitu peka terhadap sinyal-sinyal pria.

di tengah pemutaran film, tangan pria itu menyentuh lengan cewek ini. Tangan pria itu diam saja di situ, tidak bergerak, hanya menyentuh!
setelah sekian lama tidak menunjukkan adanya progres, cewek nakal itu mengambil tangan pria itu dan kemudian menggenggamnya.
Hingga akhir pertunjukkan, mereka hanya bergenggaman tangan.

Setelah lewat pukul 21.00, cewek nakal mulai gelisah. Ia ingin lekas pulang ke rumah. Kangen kasur katanya. Ia mulai meremas tangan pria itu, sambil tak sabar menanti film usai.

Akhirnya film itu usai. Hal pertama yang dilakukan cewek nakal itu adalah membisiki telinga si pria, "Aku harus lekas pulang."
Si pria tidak tersenyum, pura-pura tidak mendengar, dan tetap bergeming di kursinya. Cewek nakal itu pun mulai semakin cemas. Resah.
akhirnya, cewek nakal itu menggunakan taktik lain, ia membuka pembicaraan hal-hal lain dengan pria itu, seperti "Bagaimana filmnya tadi?" dan lain sebagainya.
Untuk kedua kalinya, cewek nakal itu meminta untuk beranjak dari bioskop. Si cowok tetap tidak ada niatan untuk segera meninggalkan kursinya.

Kali ini cewek gatal itu yang mengambil tindakan. Ia bangkit dari kursinya dan berdiri di hadapan pria itu.
"Ayooo!" suara cewek gatal itu sok-sok manja. (muntah!) dia kemudian menggenggam tangan cowok itu dengan mesra (huh, dasar cewek nakal)

Entah bagaimana, cowok itu seperti mengirimkan sinyal-sinyal kepada cewek gatal yang ada dihadapannya. Si cewek nakal itu menerjemahkan sinyal-sinyal itu dengan mendaratkan sebuah kecupan. OMG, si cewek nakal itu yang duluan nyosok bibir pria itu! Berani sekali ia!!

Kecupan itu berani dan nakal. Si cewek malah ketagihan untuk melanjutkan dan memperpanjang ciuman itu. Sayangnya, pria itu segera menarik diri.

Dan akhirnya mereka bergegas pulang ke tempat masing-masing.

Demikian kisah lain dari si cewek gatal pada suatu malam yang tergesa-gesa.


No comments: